Minggu, 26 April 2015

Atna Hanya Maju Sebagai Calon Bupati Rembang


Pemilukada - Menjelang Pemilihan Pilkada Dewan Pembina DPC Partai Nasdem Rembang, Atna Tukiman menyatakan diri hanya akan maju hanya sebagai calon Bupati Rembang pada pemilihan kepala daerah Desember mendatang.
Pernyataan tersebut diungkapkan bos Koperasi Bina Raharja Rembang selepas mendaftarkan diri sebagai kandidat calon bupati Rembang yang di gelar DPC PKB, Selasa siang (14/3/2015).
Saya mau maju hanya sebagai bupati, kalau menjadi calon wakil bupati biar ketua partai saja beliau, Pak Sugeng Ibrahim, terang Atna

Pada penyaringan calon bupati dan wakil bupati hari ke tiga yang digelar PKB. Selain Atna yang mendaftar sebagai Bupati Rembang, Ketua DPC Partai Nasdem Rembang, Sugeng Ibrahim yang datang bersama dengan Atna juga turut mendaftarkan sebagai wakil bupati.

Atna mengaku lebih tertarik mendaftarkan diri melalui PKB dibanding partainya atau partai lain, karena menurutnya koalisi dengan PKB sangat realistis sebab Nasdem hanya mengantongi tiga kursi, sehingga masih butuh 6 kursi dari PKB untuk maju pada Pilkada mendatang.

Selain itu kami merasa PKB ini sudah seperti rumah kami sendiri, selain itu juga PKB kan juga satu gerbong di KIH,ungkap Atna, yang mengaku belum berfikir mendaftarkan diri menjadi bupati Rembang dari parpol lain.

Atna mengakui selama ini memang enggan berpolimik soal pencalonannya, lantaran memang masih menunggu waktu yang tepat.Saya memang masih menunggu waktu yang tepat. Sebab saya maju juga butuh pertimbangan, dan di PKB lah saya maju, tegasnya.

Saat disinggung tentang tujuannya yang hanya mau maju menjadi Bupati, Atna mengaku rembang memang membutuhkan perubahan sehingga dirinya hanya ingin maju sebagai bupati.

Terkait persaingan dengan calon lain seperti, Gus Tutut (Yaqut Kholil Qoumas) yang selama ini santer idukung hampir sebagian kader PKB, kemudian Harno dari Partai Demokrat dan Abdul Hafidz kandidat dari PPP, Atna mengaku semunya diserahkan pada panitia penyaringan dari PKB.

Sementara itu Ketua DPC Nasdem Rembang, Sugeng Ibrahim beralasan maju melalui PKB lantaran pertimbangan politisi dan pengalaman PKB yang selama tiga kali pilkada di Rembang selalu menjadi penentu.
Selain pengalaman, menurut dia berkoalisi dengan PKB merupakan keputusan yang realistis ditempuh partainya, terlebih partainya kini hanya mengantongi tiga kursi selain itu pula PKB dengan Nasdem juga berada satu gerbong di KIH.

Saat ini hanya ada tiga pilihan kita. Pilihan pertama kita koalisi dengan Demokrat, itu tidak mungkin sebab ketuanya (Moh Salim) dulu pernah kita laporkan ke KPK. Kita juga tidak bisa dengan PDI P sebab hanya lima kursi, sementara PPP juga tidak mungkin karena opsi kita maju hanya untuk Bupati, terangnya, sembari menegaskan urusan pencalonan tidak ada kaitannya dengan hubungan di kedewanan yang selama ini di Nasdem dan PDI P bergabung menjadi satu fraksi.

Saat disinggung kemungkinan dirinya digandeng PPP sebagai Wakil bupati, Ibrahim menegaskan jika partainya hanya memilih opsi menjadi mencalonkan diri sebagai bupati.

Namun demikian jika dirinya di daulat partai untuk maju menjadi wakil di PPP dia pun mengaku akan patuh.Saya ini kan petugas partai, ditugaskan dimana saja tentu harus siap, katanya.
Terpisah Ketua DPC PKB Rembang, Sumarsono Sungeng, saat disinggung peluang Atna yang berambisi untuk maju menjadi Bupati Rembang di tengah senternya suara Gus Tutut di internal partai berlambang bola dunia, menurutnya sama tergantung hasil penyaringan.

Nantinya ada tiga calon bupati yang akan kita usulkan ke pusat untuk di fit and proper test, kemudian kita saring lagi di bawah, siapa nama yang paling dipilih di internal mereka yang berhak maju, katanya.
Selain Harno, Gus Tutut dan Atna Tukiman serta Ibrahim yang telah mendaftarkan diri pada penyaringan Cabup dan Cawabup Rembang yang digelar PKB.

Rencananya pada hari ke empat atau pada penutupan penyaringan, Abdul Hafidz (Calon Bupati Rembang dari PPP) dan Suswantoro (camat Bulu) juga bakal turut mendaftarkan diri.

Kami sudah di lkonfirmasi salah satu tim pak Abdul Hafidz, hari ini mereka juga sudah mengambil formulir dan konsultasi, insya Allah besok mau mendaftarkan diri, terang Sumarsono. (Hasan)
»»  Lanjut...