Pemilukada - Menjelang Pemilihan Pilkada Dewan Pembina DPC Partai Nasdem Rembang,
Atna Tukiman menyatakan diri hanya akan maju hanya sebagai calon Bupati
Rembang pada pemilihan kepala daerah Desember mendatang.
Pernyataan
tersebut diungkapkan bos Koperasi Bina Raharja Rembang selepas
mendaftarkan diri sebagai kandidat calon bupati Rembang yang di gelar
DPC PKB, Selasa siang (14/3/2015).
Saya mau maju hanya sebagai
bupati, kalau menjadi calon wakil bupati biar ketua partai saja beliau,
Pak Sugeng Ibrahim, terang Atna
Pada penyaringan calon bupati dan
wakil bupati hari ke tiga yang digelar PKB. Selain Atna yang mendaftar
sebagai Bupati Rembang, Ketua DPC Partai Nasdem Rembang, Sugeng Ibrahim
yang datang bersama dengan Atna juga turut mendaftarkan sebagai wakil
bupati.
Atna mengaku lebih tertarik mendaftarkan diri melalui PKB
dibanding partainya atau partai lain, karena menurutnya koalisi dengan
PKB sangat realistis sebab Nasdem hanya mengantongi tiga kursi, sehingga
masih butuh 6 kursi dari PKB untuk maju pada Pilkada mendatang.
Selain
itu kami merasa PKB ini sudah seperti rumah kami sendiri, selain itu
juga PKB kan juga satu gerbong di KIH,ungkap Atna, yang mengaku belum
berfikir mendaftarkan diri menjadi bupati Rembang dari parpol lain.
Atna
mengakui selama ini memang enggan berpolimik soal pencalonannya,
lantaran memang masih menunggu waktu yang tepat.Saya memang masih
menunggu waktu yang tepat. Sebab saya maju juga butuh pertimbangan, dan
di PKB lah saya maju, tegasnya.
Saat disinggung tentang tujuannya
yang hanya mau maju menjadi Bupati, Atna mengaku rembang memang
membutuhkan perubahan sehingga dirinya hanya ingin maju sebagai bupati.
Terkait
persaingan dengan calon lain seperti, Gus Tutut (Yaqut Kholil Qoumas)
yang selama ini santer idukung hampir sebagian kader PKB, kemudian Harno
dari Partai Demokrat dan Abdul Hafidz kandidat dari PPP, Atna mengaku
semunya diserahkan pada panitia penyaringan dari PKB.
Sementara
itu Ketua DPC Nasdem Rembang, Sugeng Ibrahim beralasan maju melalui PKB
lantaran pertimbangan politisi dan pengalaman PKB yang selama tiga kali
pilkada di Rembang selalu menjadi penentu.
Selain pengalaman,
menurut dia berkoalisi dengan PKB merupakan keputusan yang realistis
ditempuh partainya, terlebih partainya kini hanya mengantongi tiga kursi
selain itu pula PKB dengan Nasdem juga berada satu gerbong di KIH.
Saat
ini hanya ada tiga pilihan kita. Pilihan pertama kita koalisi dengan
Demokrat, itu tidak mungkin sebab ketuanya (Moh Salim) dulu pernah kita
laporkan ke KPK. Kita juga tidak bisa dengan PDI P sebab hanya lima
kursi, sementara PPP juga tidak mungkin karena opsi kita maju hanya
untuk Bupati, terangnya, sembari menegaskan urusan pencalonan tidak ada
kaitannya dengan hubungan di kedewanan yang selama ini di Nasdem dan PDI
P bergabung menjadi satu fraksi.
Saat disinggung kemungkinan
dirinya digandeng PPP sebagai Wakil bupati, Ibrahim menegaskan jika
partainya hanya memilih opsi menjadi mencalonkan diri sebagai bupati.
Namun
demikian jika dirinya di daulat partai untuk maju menjadi wakil di PPP
dia pun mengaku akan patuh.Saya ini kan petugas partai, ditugaskan
dimana saja tentu harus siap, katanya.
Terpisah Ketua DPC PKB
Rembang, Sumarsono Sungeng, saat disinggung peluang Atna yang berambisi
untuk maju menjadi Bupati Rembang di tengah senternya suara Gus Tutut di
internal partai berlambang bola dunia, menurutnya sama tergantung hasil
penyaringan.
Nantinya ada tiga calon bupati yang akan kita
usulkan ke pusat untuk di fit and proper test, kemudian kita saring lagi
di bawah, siapa nama yang paling dipilih di internal mereka yang berhak
maju, katanya.
Selain Harno, Gus Tutut dan Atna Tukiman serta
Ibrahim yang telah mendaftarkan diri pada penyaringan Cabup dan Cawabup
Rembang yang digelar PKB.
Rencananya pada hari ke empat atau pada
penutupan penyaringan, Abdul Hafidz (Calon Bupati Rembang dari PPP) dan
Suswantoro (camat Bulu) juga bakal turut mendaftarkan diri.
Kami
sudah di lkonfirmasi salah satu tim pak Abdul Hafidz, hari ini mereka
juga sudah mengambil formulir dan konsultasi, insya Allah besok mau
mendaftarkan diri, terang Sumarsono. (Hasan)