KRAGAN - Sukarelewan mata hati terus melakukan berbagai trobosan untuk membantu
PMI Rembang dalam memenuhi kebutuhan darah yang terus meningkat
penggunanya. Banyaknya pasien yang menjalani operasi di RSUD dr.
Soetrasno yang membutuhkan transfusi darah golongan O belakangan ini
berakibat PMI kehabisan stock.
Beruntung golongan darah O banyak dimiliki para pendonor. Terbukti dari 700 kantong darah yang dihimpun Pencari dan Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Rembang setiap bulannya 85% nya berjenis darah O sisanya golongan darah A dan AB.
Mengatasi permintaan darah yang terus meningkat akibat banyaknya pasein
yang harus menjalani operasi, Sukarelawan Mata Hati bekerjasama dengan
MWC NU Kragan menggelar kegiatan donor darah bertempat di Balai Desa
Sumurpule dan Balai Desa Sumurtawang Kecamatan Kragan kemarin, Minggu
(25/03).
Minimnya pengetahuan warga masyarakat akan pentingnya berbagi darah
untuk kemanusian menjadikan kegiatan yang mengedepankan sisi
penyelamatan nyawa seseorang saat ini belum sepenuhnya berjalan optimal.
Hal itu diakui Hamzani Syarif ketua MWC NU Kragan, Dia mengatakan, kegiatan donor darah itu merupakan kegiatan kemanusian dari segi da’wah bin hal yang harus terus didukung sebab yang menjadi tujuan utamanya adalah untuk menyelamatkan nyawa seseorang. Namun Kurangnya pengetahuan warga masyarakat menjadikan kegiatan yang mulia belum bisa optimal.
"Sebenarnya donor darah itu bukan semata menolong orang lain, akan tetapi lebih dari itu untuk menolong dirinya sendiri. karena donor darah itu sehat” katanya.
Menurut Hamzani realisasi dan implementasi nilai-nilai da'wah yang kita lakukan adalah mengajak warga masyarakat dan Nahdiyin NU untuk mendukung sepenuhnya lewat penyuluhan tentang pentingnya program donor darah untuk menyelamatkan nyawa seseorang.
"Sosialisasi terus akan kita lakukan untuk menyadarkan Nahdiyin NU salah satunya melalui Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU, majelis ta'lim untuk memantapkan kiprah Nahdiyin NU untuk kemanusiaan," katanya.
Staf Aktafer PMI Rembang, Fahrurozi mengatakan kesadaran warga masyarakat untuk menjadi pendonor cukup tinggi. Perolehan darah selama satu bulan bisa mencapai 700 kantong untuk mencukupi kebutuhan darah di RSUD dr.Soetrasno Rembang bahkan mensuplay kebutuhan darah RSUD maupun Swasta dari luar dearah meliputi ; Pati, Purwodadi, Blora, Kudus, danTubah.
"Saat ini darah jenis O sangat dibutuhkan pasien, banyaknya permintaan menyebabkan stock darah kehabisan," katanya.
Ditemui wartawan ketua sukarelawan Mata Hati Bambang Utomo mengaku telah menghimpun 700 pendonor dalam 3 kali penyelenggaraan kegiatan. pihaknya selalu bekerjasama dengan berbagai lembaga sosial dan lembaga keagamaan karena menurutnya lebih cepat untuk menghimpun pendonor.
"kali ini kami merangkul MWC NU Kragan supaya lebih mudah untuk mendapatkan pendonor. terkait dengan sosialisasi kepada warga masyarakat akan terus kami gencarkan agar warga masyarakat lebih peduli lagi," katanya. (Sutrisno).ALIANSI JOURNALIS REMBANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar