Kragan – Jalan yang
menghubungkan Kragan dan Kendalagung saat ini dilaporkan mengalami kerusakan
parah sedikitnya pada 24 titik. Kerusakaan tersebut juga ditengarahi sebagai akibat
tingginya intensitas truk tambang yang setiap hari melewati jalan itu.
Berdasarkan pantauan
lapangan, Senin (24/9), jalan dengan panjang sekitar 8 km itu permukaan
aspalnya banyak yang sudah mengelupas serta bergelombang dan pada beberapa
bagian hanya ditutup dengan batu atau pasir. Sejauh ini belum ada tanda-tanda
bahwa jalan tersebut akan segera diperbaiki oleh pemerintah Kabupaten Rembang.
Berkaitan dengan
hal itu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Kragan, Sugianto, menilai, kualitas jalan tersebut
yang saat ini masih kategori 3C sebenarnya tidak boleh dilewati oleh kendaraan
berat dengan beban lebih dari 8 ton. Sehingga menurutnya wajar apabila
kondisnya saat ini sangat parah dan bergelombang.
“Memang kategori
jalan itu masih 3C dan sebenarnya belum boleh dilewati oleh kendaraan dengan
kapasitas di atas 8 ton. Jika pertimbanganya adalah kepentingan semua pihak,
saya kira jalan itu harus ditingkatkan kategorinya menjadi 3B,” paparnya.
Hal senada juga
diungkapkan oleh Khamim(32), salah seorang warga sekitar yang menyebut
truk-truk tambang sebagai penyumbang andil terbesar terhadap kerusakan jalan. Menurutnya
tidak kurang dari 50 truk tambang setiap hari melewati jalan tersebut.
“Truk dengan
muatan batu hampir pasti melewati jalan ini. Jumlahnya pun tidak sedikit,”
cetusnya (Suararembang.net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar